sebagai kekasih yang tak di anggap aku hanya bisa bertahan apa mungkin kau akan berubah
seperti mentari tapi aku memang tidak bisa menyinarimu tidak bisa memberi terang di hidupmu
tidak bisa menghangatkan tubuhmu
dan aku hanya bisa mengalah menahan amarah menahan setiap tetesan airmata....
takdir memang sudah di bawa sejak kita hadir di dunia ini sejak kita lahir di dunia ini takdir mengiringi langkah kita
siapa yang ingin di takdirkan menjadi seperti ini tidak ada manusia di dunia ini yang ingin di lahirkan tidak sempurna apakah dunia ini kejam apakah tuhan jahat ,,,,??
hari-hari seorang pemuda yang akrab saya panggil kian mengungkapkan tentang isi hatinya tentang hidupnya yang tak lagi indah yang tak lagi berwarna kian mengungkapkan kehidupan yang iya bawa sangatlah perih dan pedih .
aku memahaminya suatu ketika iya menginjak remaja belasan tahun dan kian mengatakan bahwa dirinya adalah pria yang suka sesama jenis
dengan tersedat sendat kian cerita bahwa dirinya adalah seorang gay kian ingin berubah ingin berhenti dan mengakhiri petualangannya menjadi seorang gay tapi sulit begitu ujapnya kian masih saja merajalela bermain di tempat-tempat hiburan yang hanya khusus di huni para lelaki
kian tidak pernah mau mendengarkan nasehatku sampai akhirnya kian tidak bisa lepas dari teman-temannya yang selalu mengajaknya untuk mencari hiburan di indahnya tubuh-tubuh malam begitu ujapnya
baca juga https://arjuna-samsuri.blogspot.co.id/2015/06/mantan-istriku-menjadi-majikanku.html
omonganku kian dengar di usianya yang ke 20 tahun aku meminta kian berhenti dan menikah dengan seorang wanita karena aku yakin kian bisa menikah dengan seorang wanita meski batinnya tersiksa namun kian tetap menjalankan perintah tuhan bahwa kian harus menikah dengan seorang wanita karena jika tidak kian tidak akan pernah punya masadepan akan ikut siapa kian setelah nanti menjadi tua kalau bukan anak...?
wanita yang seumuran itupun mau menikah dengan kian karena mungkin kian yang juga memiliki wajah yang lumayan ganteng
akhirnya kian menikah dan begitu sulit kian menghadapi malampertamanya karena kian tidak mencintai istrinya 100%melainkan hanya 40%kian mencintai wanita
di usia pengantin barunya kian masih saja di teror teman lelakinya untuk di ajak keluar rumah di malam hari
namun kian selalu menolaknya dan kianpun beruntung karena istrinya pun sangat sabar menghadapinya dua tahunpun berlalu merekapun kini di karuniai seorang putri yang cantik ,
namun mata jalang kian masih saja larak-lirik kepada lelaki yang tampan ,tak terkecuali di tempat kian bekerja di sana kian pun sering memiliki rasa dengan seorang pria tiap kali aku tanya mengapa kamu masih mencoba berubungan dengan seorang pria kian iya jawab aku belum sepenuhnya lepas dari derita ini bang
aku mencintai lelaki lain temanku sendiri dan aku anggap ini adalah hiburan buat aku bg aku terharu mendengar ujap lirihnya aku kasihan terkadang aku ingin membuatnya senang dengan mengajak kian dan lelaki yang kian cintai untuk sekedar makan malam kian pun bahagia senang ,
akupun berfikir kian sebahagia ini jika bersama dengan pria yang kian suka apa aku salah tuhan aku jadi bingung apa menyenangkan hatinya itu salah ,ya allah betapa tersiksanya hati kian .
ketia lelaki yang iya suka itu bercanda dan tertawa dengan saya kian cemburu kesel namun hanya kian simpan dalam hati saja kian pun tetap tersenyum ,
ketika suatu saat kian berboncengan dengan ku dengan sepeda motorku tanpa aku duga kian memeluk tubuhku aku berusaha melepaskan dan berkata kian lepaskan aku takut temanku liahat dan aku takut mereka bilang bahwa aku adalah seorang homo ,,,
kianpun turun dan berlari ,,,,lagi-lagi aku berbuat salah dengannya aku tidak bisa menahan rasa emosiku dan rasa maluku tapi di sisi lain aku sangat menyesal toh kalaupun kian memelukku itu bukan dosa atau jinah ,,
maafkan aku sobat,,,
seperti mentari tapi aku memang tidak bisa menyinarimu tidak bisa memberi terang di hidupmu
tidak bisa menghangatkan tubuhmu
dan aku hanya bisa mengalah menahan amarah menahan setiap tetesan airmata....
takdir memang sudah di bawa sejak kita hadir di dunia ini sejak kita lahir di dunia ini takdir mengiringi langkah kita
siapa yang ingin di takdirkan menjadi seperti ini tidak ada manusia di dunia ini yang ingin di lahirkan tidak sempurna apakah dunia ini kejam apakah tuhan jahat ,,,,??
hari-hari seorang pemuda yang akrab saya panggil kian mengungkapkan tentang isi hatinya tentang hidupnya yang tak lagi indah yang tak lagi berwarna kian mengungkapkan kehidupan yang iya bawa sangatlah perih dan pedih .
aku memahaminya suatu ketika iya menginjak remaja belasan tahun dan kian mengatakan bahwa dirinya adalah pria yang suka sesama jenis
dengan tersedat sendat kian cerita bahwa dirinya adalah seorang gay kian ingin berubah ingin berhenti dan mengakhiri petualangannya menjadi seorang gay tapi sulit begitu ujapnya kian masih saja merajalela bermain di tempat-tempat hiburan yang hanya khusus di huni para lelaki
kian tidak pernah mau mendengarkan nasehatku sampai akhirnya kian tidak bisa lepas dari teman-temannya yang selalu mengajaknya untuk mencari hiburan di indahnya tubuh-tubuh malam begitu ujapnya
baca juga https://arjuna-samsuri.blogspot.co.id/2015/06/mantan-istriku-menjadi-majikanku.html
omonganku kian dengar di usianya yang ke 20 tahun aku meminta kian berhenti dan menikah dengan seorang wanita karena aku yakin kian bisa menikah dengan seorang wanita meski batinnya tersiksa namun kian tetap menjalankan perintah tuhan bahwa kian harus menikah dengan seorang wanita karena jika tidak kian tidak akan pernah punya masadepan akan ikut siapa kian setelah nanti menjadi tua kalau bukan anak...?
wanita yang seumuran itupun mau menikah dengan kian karena mungkin kian yang juga memiliki wajah yang lumayan ganteng
akhirnya kian menikah dan begitu sulit kian menghadapi malampertamanya karena kian tidak mencintai istrinya 100%melainkan hanya 40%kian mencintai wanita
di usia pengantin barunya kian masih saja di teror teman lelakinya untuk di ajak keluar rumah di malam hari
namun kian selalu menolaknya dan kianpun beruntung karena istrinya pun sangat sabar menghadapinya dua tahunpun berlalu merekapun kini di karuniai seorang putri yang cantik ,
namun mata jalang kian masih saja larak-lirik kepada lelaki yang tampan ,tak terkecuali di tempat kian bekerja di sana kian pun sering memiliki rasa dengan seorang pria tiap kali aku tanya mengapa kamu masih mencoba berubungan dengan seorang pria kian iya jawab aku belum sepenuhnya lepas dari derita ini bang
aku mencintai lelaki lain temanku sendiri dan aku anggap ini adalah hiburan buat aku bg aku terharu mendengar ujap lirihnya aku kasihan terkadang aku ingin membuatnya senang dengan mengajak kian dan lelaki yang kian cintai untuk sekedar makan malam kian pun bahagia senang ,
akupun berfikir kian sebahagia ini jika bersama dengan pria yang kian suka apa aku salah tuhan aku jadi bingung apa menyenangkan hatinya itu salah ,ya allah betapa tersiksanya hati kian .
ketia lelaki yang iya suka itu bercanda dan tertawa dengan saya kian cemburu kesel namun hanya kian simpan dalam hati saja kian pun tetap tersenyum ,
ketika suatu saat kian berboncengan dengan ku dengan sepeda motorku tanpa aku duga kian memeluk tubuhku aku berusaha melepaskan dan berkata kian lepaskan aku takut temanku liahat dan aku takut mereka bilang bahwa aku adalah seorang homo ,,,
kianpun turun dan berlari ,,,,lagi-lagi aku berbuat salah dengannya aku tidak bisa menahan rasa emosiku dan rasa maluku tapi di sisi lain aku sangat menyesal toh kalaupun kian memelukku itu bukan dosa atau jinah ,,
maafkan aku sobat,,,
Belum ada tanggapan untuk "cerpen kekasih yang tak di anggap/teman tapi mesra "
Post a Comment