terdamparku di sps

tepatnya september 2014 aku mulai menginjakkan kakiku di sps....

pagi itu aku baca surat kabar ...dan tertera sebuah lowongan yang membutuhkan tenaga operator forklift
dan akupun mencoba datang untuk melamar pekerjaan ..

tanpa basa basi lagi aku datangi ke  tempat itu akhirnya aku di terima bekerja di sps ...awal bekerja aku biasa saja tidak merasa betah atau tidak betah...setiap kali orang bertanya aku hanya bisa senyum saja

karena aku merasa aku baru bekerja di tempat itu jadi belum bisa menjawab betah atau tidak betah...banyak sekali perbedaan antara tempat aku bekerja yang dulu dengan yang sekarang

di sps aku tidak menemukan apa yang ada di tempat kerjaku dahulu di sana lebih menjanjikan meski aku tinggalkan karena ini sudah aku pikirkan jadi mau tidak mau ya aku harus berusaha semampuku untuk bisa menerima keadaan ini.....

mengapa aku menjalani ini sedang hatiku menolak...

aku merasa tertantang untuk belajar mengendarai forklift di tempat yang menantang sempit seperti di sps aku ingin bisa lincah dan sigap menjalankan nya aku juga masih ingin banyak belajar bagaimana merawat mesin dan sebagainya,,,,mungkin nanti jika aku sudah bisa lebih baik mengoprasikan nya aku akan mencari yang lebih baik lagi yang lebih menjanjikan

untuk saat ini belum.... orang2 di sini beda dengan org2 di tempat kerjaku dulu di sini masa bodo dan sebagainya mungkin aku faham mengapa mereka begitu,,,, ada alasan yang kuat yang membuat mereka seperti itu,,,,muda2han mereka akan mendapatkan apa yang mereka impikan

aku bertemu dengan orang2 yang baru mereka baik dan sangat baik ada satu dua yang tidak baik tapi aku memahami mengapa mereka melakukan itu.....

satu hal yang aku tidak suka di situ masih ada ya di jaman sekarang orang2 yang kerjaanya mencari muka sendiri kalau ada bos mereka bekerja kalau tidak ada mereka diam....sebenarnya itu memperlihatkan kebodohannya sendiri meski tanpa di sadari muda2han mereka cepat sadar.....

aku kerja dengan tulus ikhlas meski upah yang aku terima segitu kalau aku selalu mengeluh aku takut aku setres....mendingan aku diam saja ,,berusaha mencari rezky dengan jalan lain....

sampai kapan aku berada di sps aku tidak tahu mungkin sampai nanti aku mendapatkan tempat yang lebih baik ...

aku tidak perduli dengan upahku yang penting aku bisa banyak belajar dan menjalankan pekerjaanku dengan baik dan benar bukankah hakikat hidup adalah memberi nafkah keluarga dengan uang halal....

teman2 sps adalah orang2 yang menyenangkan mereka lucu menghibur dan baik hati semua.....muda2han kalian akan tetap menjadi teman dan rekan kerja yang baik..

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "terdamparku di sps"

Top reviews